Knowledge Management Third Week - Core Knowledge
Monday, November 23, 2009 | Author: vrey
Fase Core Knowledge
  1. Mengklarifikasi core knowledge pada scope apa saja (core bisnis nya apa, knowledge apa yg diharapkan ato diinginkan, review capability dr knowledge, menjamin kualitas yg bgs, mengklarifikasi contentnya bagus).
  2. Mendefinisikan parameternya (parameternya adalah core knowledge), gmn core knowledge dikembangkan berdasarkan policynya dan implementasinya.
  3. Develop suatu struktur yg bs menampung. Bikin map nya. Klo dimasa depan dia berkembang lg, structure nya bole diganti. Pas pa GP, diganti 2x, pada kondisi itu mau ga mau harus disitu, tapi ke depannya bs diganti. Dulu Fakultas ada 7, tapi MIPA makin hari makin turun, dan bidang ilmunya bs di handle oleh tech and science, maka dilebur di science dan technology, dan dampaknya lebih bagus.

Fase 1 - Core Knowledge, gmn mengklarifikasinya?
  1. Jalan mana yg memungkinkan knowledge tadi digunakan ato tidak. melihat tipe core knowledge nya, dan gmn cari jalan menggunakan knowledge tadi. Contoh, dulu binus punya S2 dan tipe core knowledge nya lbi byk ke bisnis. Maka dibukalah binus business school. bbrp waktu dibuka IT, trus bahasa (mandarin). Karena ada peraturan pemerintah, smua yg ngajar di S1 harus bergelar S2. Cari dosen mandarin yg S2 itu susah. Jd skrg didorong untuk buka bahasa. Contoh lain DKV itu didorong, lulusannya bgs2, dosennya bgs2 tapi 90% itu S1, ga mau S2 karena setelah selesai pada buka bisnis sendiri. Jd ga butuh S2. Dg S1 aja uda bisa ngasilin puluhan juta. Jd klo disini dibuka S2, maka dia ga perlu kluar negri untuk buka bisnisnya.
  2. Nature, budaya bisnis yg harus diambil ato tidak. Pada suatu saat, lulusan S2 mo nya jadi leader dlm bidangnya.
  3. Memastikan staff punya kapabilitas untuk menggunakan knowledge tadi. The right person in the right place. Harus di train dulu, agar klo kerja gas ala terus. Klo di India, pertama kali di hire, tersera bole mulai dr gaji brp aj, tp klo dia dinyatakan bgs, maka dia minta naik gaji. tapi klo lulusan binus, maunya startnya uda tinggi, jadi susah di trima. Di Eropa, senen-jumat kul, sabtu minggu kerja di restoran. Refugee (pengungsi) akan ambil smua pekerjaan yg rendah2, jd org aslinya sendiri susa dpt kerja.
  4. Disaat menentukan sala 1 company yg diteliti, jgn lupa tentuin core bisnisnya ini, knowledge nya ini. Contoh pertanyaan untuk menentukannya bs diliat di slide 21-22.
  5. Area dr knowledge yg mendukung
  6. Review kemampuan dr knowledge. Apa yg sdh dia tau dan yg harus dia tau (disini ada GAP, dan ini yg harus diisi). GAP ini yg harus dikembangkan dan diusulkan. Gmn caranya mreka gain knowledge, misal dg training, sharing. Tp perusahaan akan liat yg cost nya sekecil mgk (internal training, tutorial).
Clarifikasi dulu yg need assessment, ga smua karyawan butu tau smua knowledge. untuk bagian teller cukup tau bagian ini2. Pertama dikumpulkan dulu smuanya. Lalu bikin tutorial. Contoh perusahaan Allianz punya aspek yg berbeda untuk ditanamkan karena disesuaikan dg life-style dimasing2 daerah. Contoh di Jakarta, BCA lbih sering pake Credit Card, tapi di daerah kan jrg yg pake.


Fase 2
Parameter nya bole dirubah2, bagian yg bs berubah2, policy, kebutuhan, dll. Misalnya di daerah2 ga laku, klo mo blanja mesti cash, EDC nya kan mahal.
Build policy, Provide keterbatasan yg support KM Structure, relevan pada system.
Bermain parameternya. Credit di kota butuh minimal 100jt, klo di daerah cukup 5jt jg uda ok. Di bank klo bagian credit y khusus credit, klo valas y cukup valas.

Category core knowledge (contoh pada consultant IT Infrastructure)
  1. Basic core knowledge
    Lulusannya adalah teknik komputer (computer engineering).
  2. Strategic
    Level manager. Konsultan memberikan arahan. Kalo pake A ato B, cost nya brp, untungnya brp, strateginya gmn. Bermain dg manfaat, untung rugi. Brp byk karyawan yg bs.
  3. Developmental
    Level pengembangan.
Harus mempertimbangkan dr hal2 praktis, misalnya kemampuan menyerap dr para karyawannya. Sufficient return (keuntungannya lbi besar, mengapa tidak).
Binus run SAP itu untuk mengangkat image. Invest nya milyar. Jadi klo ada perusahaan besar lain diajak kerja sama pasti mau.

Fase 3
Sorry the article is not recorded due to the lesson is quite fast. Not enough time to record it or not enough time to explained.
This entry was posted on Monday, November 23, 2009 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 comments: