Knowledge Management Fourth Week
Monday, November 30, 2009 | Author: vrey
Bikin KM dari Core bisnis, dan Core process berbicara ttg masalah People, Process dan Technology. Minutes of meeting (notulen) salah satu contoh document KM. KM yg baik “memberdayakan” org untuk bekerja agar mempermudah pekerjaan org. Agar membantu dia bekerja lbi enak, tapi sebenernya semua yg dilakukan org itu didokumentasikan oleh sistem. Contoh lainnya adalah penggunaan template project untuk menghandle project lainnya (copy paste coding dan ganti2 dikid jg bole).

Knowledge life, informasinya punya life time, ada yg aktif, ada yg archive, ada yg uda dibuang. Authoritative source, memetakan knowledge, tapi juga memetakan competency, jadi kalo kita lg mo cari sesuatu kita tau bs refer ke siapa. Contoh klo mo naikin gaji org itu dilihat dr performance (responsibility), skill (competency), dan individual development plan (learning organization).

Contributor profile, byk hal kita trusted ato ga, klo punya masalah mirip tapi beda, jadi tau harus tanya ke siapa. Accuracy of inputs, isi knowledge yg diinput harus di verifikasi. Down/upstream filtering, sapa yg bole akses.

Content maintenance, tetap update, pikirin masalah lifetime juga, jgn bikin sistem yg bertahan hanya untuk 1 tahun, tapi buildnya jg 1 tahun.
Content archives: Perceived value, value nya uda bergeser, jadi uda ga penting.

Community of practices, org2 dg posisi pekerjaan yg sama, bikin forum untuk saling sharing.Aplikasi yg bs cari sampe inside document, maka pasti akan pake algo tertentu, tapi disamping itu bs bikin knowledge map yg bgs. Research membuktikan bahwa KM yg baik itu dimulai dr Community of practice.
This entry was posted on Monday, November 30, 2009 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 comments: