Knowledge Management Second Week (Part 1 of 3)
Monday, November 16, 2009 | Author: vrey
Knowledge Management sudah menjadi suatu keharusan perusahaan jika mau accelerate. Dari sisi aplikasi, KM bisa dimulai dari DB, RDBMS, Data warehouse, Business Intellidengece, dan terakhir adalah KM.

Information Management vs Knowledge Management
IM dibikin terlebih dahulu, tetapi KM itu dibikin untuk accelerate. Perusahaan asing banyak masuk ke Indonesia, bagaimana perusahaan local bisa bertahan? Salah satunya adalah dengan local content. Kembali melihat ke local knowledge, contohnya batik.

Melalui Sistem Information Management, evaluasi dilakukan secara internal, effort yang dikeluarkan habis untuk mengatasi masalah, tetapi melupakan apa yang menjadi dasar customer pilih kita.

Pada knowledge management, kita harus memikirkan apa yang membuat kita menjadi besar, apa yang membikin perusahaan jadi accelerate dan kita bandingkan.

Knowledge Taxonomies
  • Cognitive tacit -> feeling, sense.
  • Technical tacit -> pengalaman.
  • Explicit -> semua yang tertulis.
  • Social Knowledge -> hal ini yang membuat employee stay with you. Lingkungan social yang nyaman akan membuat employee merasa terikat dengan perusahaan.
  • Relational -> hubungannya kemana.
  • Procedural -> disusun rapi.
  • Declarative -> dipaparkan dari cerita orang.
Tidak semua knowledge dapat dituliskan.

Knowledge Level
  • Customer knowledge -> cari tahu kenapa dia memilih kita, kita mengetahui dia membutuhkan hal ini untuk memenuhi kebutuhkan pelanggannya. (Kita membawa mereka untuk sukses).
  • Stakeholder relationship -> supplier, employees, shareholder, community semuanya penting. Kompetisi ke depannya adalah one change with other change. Coca cola bikin variance byk karena untuk menutupi competitor (karena satu tempat minuman itu, tempatnya kan dibikin sama coca cola, tapi malah diisi dg minuman competitor). Indomie bisa kalahin supermie (yg bikin produknya duluan) dengan cara membeli bogasari (bikin agreement khusus), kalo company lain beli akan lebih mahal. Bogasari jual bahan baku lebih murah ke company sendiri, daripada company orang lain.
  • Business Environment Insights -> company tau jelas bisnisnya ada dimana, karakter pesaingnya, kondisi sekitarnya. Market intelligence -> double agent (byk mata2).
  • Organizational Memory -> Directories of expertise: kalo anda punya masalah 1 hal, misalnya komputer kena virus maka kita tau kita mesti cari siapa.
  • Knowledge in process -> bgmn proses kita ambil keputusan, apakah ini efisien.
  • Knowledge Products in Services
  • Knowledge in People -> kita tau org kita punya knowledge dmn. agar bs bergerak cepat.
This entry was posted on Monday, November 16, 2009 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 comments: